Rabu, 19 Oktober 2011

Contoh Kasus Penggunaan Vektor dan Bitmap

      Contoh kasus pertama pada seorang photographer, seorang photographer ingin memberi efek pada hasil jepretan fotonya agar tampak lebih indah dan menarik otomatis menggunakan software yang berbasis Bitmap. Kenapa demikian?? Dikarenakan suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Dengan adanya software tersebut seorang photographer melakukan olah ulang atau retouching pada foto atau gambar sehingga gambar yang dihasilkan bisa seperti yang dikehendaki dengan efek visual yang menarik dan tidak monoton. Contoh gambar



     Contoh kasus kedua pada seorang desain Kaos Distro, pendesain tersebut membuat desain gambar dengan menggunakan software yang berbasis vektor. Kenapa bukan menggunakan software yang berbasis bitmap?? Alasanya mudah apa bila menggunakan software yang berbasis bitmap Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar. Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah. Berbeda dengan Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya. Dan dapat dicetak pada resolusi tertingi serta menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Oleh karena itu pendesain tersebut lebih memilih menggunakan software berbasis vektor dari pada bitmap. Contoh gambar



    Contoh kasus ketiga pada seorang desain X-Banner, pendesain tersebut membuat desain gambar dengan menggunakan software yang berbasis vektor dan bitmap. Dikarenakan permintaan dari para pelanggan yang tidak harus terfokus pada salah satu software. Dan permintaan tersebut harus bisa di turuti oleh si pendesain dan memang benar hasil dari desain tersebut cukup memuaskan hati para pelanggannya. Memang ada kekurang dan kelebihan dari masing-masing file bertipe vektor dan bitmap tapi itu tidak terlalu di permasalahkan oleh pelanggan. Contoh gambar




http://nurannisaa7.wordpress.com/2008/09/20/vector-dan-bitmap/
http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/


Proses konversi bitmap ke vektor dan vektor ke bitmap

         Cara mengkonversikan gambar bitmap ke vektor adalah dengan cara ‘Tracing’ sebaliknya, cara mengkonversikan gambar vektor ke bitmap adalah dengan cara ‘Rusting’. Cara-cara ini dapat dimengerti hanya dengan menerjemahkan kalimat tersebut, pada ‘Tracing’ artinya adalah menelusuri dan pada ‘Rusting’ artinya adalah berkarat atau dalam arti di kikis.

       Maka kita akan tahu cara apa yang akan dilakukan pada tracing maupun rusting. Tracing dengan cara manual dapat dilakukan dengan memakai program untuk edit gambar seperti coreldraw, GIMP dan inkspace (masih banyak lagi yang mungkin saya tidak mengetahuinya), pada saat memakai program tersebut jangan memakai konversi yang sudah diberikan pada program. Garis ulang dengan menggunakan tools “pen” or etc tergantung program, kalau di GIMP, nanti hasil seleksi di pilih “trace”.

Untuk konversi vektor ke bitmap dengan cara :
Bitmap to Vector :
1st solution :
Buka program pengolahan gambar vektor
Save as sebagai file bitmap, misal simpan dalam ekstensi JPG, JPEG, BMP, GIF, TIF, TIFF, PCX, atau PNG
sumber :

http://greenbel.wordpress.com/2011/10/09/grafik-berubah/#more-291
http://multimediasmkn4.blogspot.com/2010/08/teknik-tracing-menggunakan-corel-draw.html

Minggu, 16 Oktober 2011

Mengenal Design Permodelan Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
       Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....

A.   Pengertian Grafis Berbasis Vektor, Bitmap dan Okted
       Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
       Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
       Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang beresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .



       Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

       Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Gambar vektor diciptakan oleh program menggambar, seperti Adobe Illustrator dan Corel Draw, dan menggunakan formula geometri untuk menggambarkan garis yang kemudian digambarkan pada layar komputer.



       Sebagai contoh, jika sebuah garis ditarik, gambar vektor akan berisi informasi tentang ketebalan, warna, dan panjang baris, dan di mana ia muncul di layar. Ini cocok untuk ilustrasi yang melibatkan pengukuran tepat. Karena ini adalah deskripsi yang memberitahu komputer di mana untuk menggambar bentuk, mereka tetap terlihat baik ketika ukurannya berubah. Hal ini membuat mereka yang baik untuk hal-hal seperti logo perusahaan, yang mungkin sering diubah ukurannya. Mereka bukan format yang baik untuk gambar yang realistis seperti foto.


Okted adalah bagian bagian yg tergabung dan membentuk sebuah bagian baru. Seperti titik2 dan garis2 membentuk suatu objek.