Senin, 07 Mei 2012

Teknologi Game Engine


Beberapa contoh game engine :
·         RealmForge
Merupakan free dan open source game engine untuk Microsoft .Net Framework dan dikhususkan pada visual3D Game Engine, merupakan cross platform game engine untuk .NET 2.0 dan Microsoft XNA. RealmForge dibangun diatas AXIOM 3D rendering engine. Di tulis dalam bahasa C# keseluruhan. Dibangun untuk pembuatan game berbasis .NET.

·          Truevision3D
Merupakan game engine 3D yang dibangun dengan menggunakan visual basic 6 dan C++ dengan menggunakan Microsoft Directx API. Mulai versi 6.5, engine ini menggunakan direct 9 dan shader support, serta ditulis ulang menggunakan C++. Sampai perkembangan terbaru, belum ada wacana untuk mengembangkannya untuk mendukung penggunaan directx9 serta Microsoft XNA.

·         OGRE
OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan engine yang mendukung 3D Graphic. Merupakan game engine yang fleksibel dalam melakukan 3D Rendering, ditulis dalam bahasa C++ sehingga memudahkan pengembang untuk membangun game yang mendukung 3D Graphics.

Beberapa contoh game middleware yang sering digunakan :
a.       Gamebryo
Merupakan game engine yang berawal dari perusahaan Numerical Design Limited (NDL) akan tetapi pada perkembangannya, perusahaan NDL bergabung dengan Emergent Game Technologies. Ditulis menggunakan bahasa C++, Gamebryo merupakan 3D Game engine yang memberikan support kepada beberapa platform sebagai berikut :
- Windows (baik direct 9 dan 10)
- Nintendo game cube
- Nintendo WII
- PS 2 dan PS 3
- XBOX serta XBOX360
b.       Renderware
Merupakan salah satu saingan dari Gamebryo. Bergerak dalam bidang 3D API dan graphic rendering engine. Renderware digunakan pada computer games, Active Worlds serta beberapa VRML Browser. Merupakan game engine yang sering digunakan di PS2 sehingga sering disebut sebagai “Sony’S Directx”.
c.        Unreal Engine
Merupakan salah satu game engine yang cukup populer. Dikembangkan oleh Epic Games dalam bahasa C++, Unreal engine menjadi salah satu game engine yang mempunyai kemampuan portability yang baik. Dapat berjalan pada beberapa platform seperti Windows, Linux, MacOS dan beberapa video games console seperti Dreamcast, XBOX, XBOX360.

OGRE
Ogre (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) adalah sebuah adegan yang berorientasi, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari mesin permainan) ditulis dalam C + + dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan hardware-accelerated grafis 3D. Perpustakaan kelas abstrak rincian menggunakan sistem yang mendasari perpustakaan seperti Direct3D dan OpenGL dan menyediakan sebuah antarmuka dunia yang didasarkan pada objek dan kelas-kelas tingkat tinggi lainnya.
Ogre memiliki komunitas yang sangat aktif, dan Sourceforge.net ‘s proyek dari bulan Maret 2005. [2] Telah digunakan di beberapa permainan komersial seperti Ankh dan Torchlight.

GTGE (Golden T Game Engine)
GTGE adalah permainan perpustakaan pemrograman (dikenal sebagai mesin permainan) untuk membuat game 2D di Java. Perpustakaan GTGE menyediakan rutin yang lengkap untuk membuat game 2D dari rutinitas tingkat rendah seperti akselerasi perangkat keras grafik 2D, mouse dan keyboard input, support audio, permainan waktu, bitmapped font, untuk permainan rutinitas tertentu seperti sprite, latar belakang, dukungan tabrakan pixel sempurna presisi. Dengan semua rutinitas dasar ini, untuk mulai membuat permainan baru Anda tidak perlu untuk menciptakan roda lagi dan lagi.

jMonkey Engine (jME)
jMonkey Engine (jME) adalah performa tinggi mesin game 3D, yang ditulis seluruhnya di Java. OpenGL didukung melalui LWJGL, dengan dukungan JOGL dalam pembangunan. Untuk suara, OpenAL didukung. Input melalui keyboard, mouse, dan pengontrol lain juga didukung.
jME adalah sebuah komunitas berbasis proyek open source yang dirilis di bawah lisensi BSD yang baru. Saat ini sedang digunakan oleh beberapa studio permainan komersial maupun oleh universitas kelas permainan. [1] [2] Sementara proyek akan terus mendukung dan mengembangkan cabang paling populer selama bertahun-tahun 2,0 masih akan datang, sebuah cabang dengan cepat 3,0 muncul sebagai tanggapan terhadap standar yang lebih tinggi dari generasi berikutnya dalam kinerja dan hardware.

DXFramework
DXFramework adalah sederhana, ilustrasi, tujuan umum 2D (dan 3D) mesin permainan komputer untuk Microsoft Visual Studio Microsoft DirectX menggunakan teknologi, versi 9.0c.
DXFramework saat ini berjalan versi 1.0. Ini memiliki 3 revisi untuk C + + tersedia untuk di-download pada website mereka, serta XNA studio versi mengekspresikan. Hal ini membutuhkan Microsoft Visual Studio 2005 (atau mengungkapkan), SDK DirectX terbaru, Windows SDK, juga sebagai Interpreter Python. Semua ini tersedia dari DXFramework Wiki.
Versi asli dari DXFramework ditulis oleh Corey Johnson dan Jonathan Voigt. Yang DXFramework 0.9.4 menulis ulang diselesaikan oleh Jonathan Voigt. DXFramework saat ini dipelihara dan dikelola oleh Jonathan Voigt di University of Michigan.Telah digunakan di University of Michigan sejak tahun 2002 dan University of Massachusetts Dartmouth sejak 2008 dengan sukses di kelas desain permainan arcade berfokus pada gaya permainan.
PERBANDINGAN ANTARA OGRE DAN GOLDEN T GAME ENGINE
Jika dilihat dari paragraf sebelumnya dapat disimpukan bahwa perbandingannya yaitu : Ogre merupakan pembuat game untuk 3D sedangkan GTGE pembuat game untuk 2D. Ogre menggunakan bahasa pemrograman C++ sedangkan GTGE menggunakan bahasa pemrograman Java.

Sumber:

http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:kbuO0CughhUJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/info/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-26400100-4322-game_engine-chapter2.pdf+Pengertian+game+engine&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjPQR4DezBiB2ZIa3ZeVfM4YvFNtTRW4T_0afa2SCezxW1VH8t2CXvNTPBsS6I5s0Voa64c3BckFcEyMsDk8LcO1QUV66QdT5yxDkIhgh3wa4JrnNFtGss9ScdjyNzmMYFNXJsS&sig=AHIEtbR5F2jHkPyHKB7sjuDoI_-672SbmQ
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
http://www.gamexeon.com/forum/article/37197-game-engine-apaan-sih.html
http://en.wikipedia.org/wiki/OGRE_Engine
http://wiki.java.net/bin/view/Games/GTGE
http://en.wikipedia.org/wiki/JMonkey_Engine

Game engine



   Game engine adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat dan mengembangkan video game. Fungsi utama yang diberikan oleh game engine meliputi rendering untuk 2D atau 3D graphic, collision detection, sound, scripting, animasi, artificial intelligence, networking, memory management, threading dan scene graph. Game engines memberikan perangkat untuk visual development dengan tambahan komponen perangkat lunak yang dapat dipakai berulang kali. Perangkat ini pada umumnya memberikan integrated development environment yang dapat mempermudah, serta mempercepat pengembangan game.
          Game engine juga sering disebut juga “Game Middleware”. Game Middleware adalah software yang didalamnya sudah terdapat elemen-elemen yang dibutuhkan oleh seorang game developer, kebanyakan dari game middleware memberikan fasilitas guna menunjang pengembangan game dengan mudah seperti graphics, sound dan Artificial intelligence.
Tujuan Pembuatan Game engine
          Di masa lalu, hampir semua perusahaan game memiliki game engine mereka sendiri, menggunakannya untuk membuat game mereka, dan menyimpannya untuk diri sendiri. Semakin lama kebutuhan untuk game engine yang makin modern semakin bertambah. Waktu demi waktu, game engine yang mereka kembangkan sendiri mulai dirasa terlalu mahal untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini memicu beberapa developer untuk menciptakan game engine yang terbuka untuk di franchise kan. Sebagai contoh adalah id Tech dan Unreal Engine. Game Engine yang dijual dan di franchisekan secara umum semacam ini disebut dengan middleware. Middleware menawarkan harga yang relatif lebih murah, dan bagi kebanyakan studio game, menggunakan middleware merupakan solusi cepat dan ekonomis ketimbang harus membangun sendiri engine game mereka.
          Konsep dari game engine sebenernya cukup gampang, yaitu bahan dasar yang diperlukan sebuah game untuk menjalankan tugasnya, merender pixel demi pixel, menghitung physiscs, memperkirakan input tombol, dan lain hal, yang memungkinkan developer kreatif dapat membuat sebuah game dengan engine yang sama menjadi unik satu sama lain. Di analogikan sebagai sebuah mobil, game engine sudah merupakan bagian mobil, sekitar 50% jadi. Mesin dan rangkaian sistem pengapian, sampai pembuangan. Kurang body dan aksesoris.
          Sebuah game engine memungkinkan penggunaan kembali komponen komponen yang dapat mempercepat hadirnya game menjadi nyata di layar monitor mu. Beberapa diantara nya yang termasuk dengan itu adalah deteksi tubrukan, tampilan grafis, setting dalam game, artificial intelligence dan lain lain. Semua komponen tadi disatukan dalam satu pake game engine. Artist dan Developer, dapat menambahkan pustaka texture dan model sendiri untuk dijadikan tokoh utama atau setting dunia dalam sebuah engine. Sekali lagi dalam analogi game, model dan texture dalam game engine bisa dibilang sebagai body dan aksesoris mobil.
          Sebuah game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API ( Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian operating system, services dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Dalam hal ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang menggunakan operating system dan services yang sama. Biasanya, game engine menyertakan keduanya.
          Contohnya dalam Unreal Engine, menyiapkan antarmuka baku bagi programmer untuk menciptakan game nya dengan mudah, melalui scripting engine, yang disebut UnrealScript, dan juga libraries, yang berisi model standar dan texture standar dan juga world editor yang disebut sebagai UnrealED.
Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :
A.      Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
B.       System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
C.      Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
D.      Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
E.       Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
F.       Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
G.     The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.

sumber: http://putrikero.wordpress.com/2010/03/17/game-engine/
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine