Sabtu, 30 Oktober 2010

NEW MEDIA


Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.

Computer Mediated Communication (CMC) dan Internet adalah dua hal yang kini menjadi sorotan dalam setiap tulisan tentang komunikasi, terutama tentang media baru (new media) karena dari kedua hal inilah media baru dianggap muncul. Dan sebenarnya penurunan penggunaan old media telah dapat diprediksi sebelumnya oleh para pemikir dan peneliti komunikasi. Internet jika dapat digambarkan dengan mudah, yakni dimana computer dengan computer yang lain dapat terhubung melewati sebuah jaringan, yang mengijinkan mereka untuk berkomunikasi, berinteraksi, bertukar data dan lain-lain.

New media berawal dari bentuk komunikasi bermedia computer atau computer-mediated communication (CMC) ini. Dalam buku Media Now, disebutkan beberapa fitur atau fasilitas yang terdapat dalam internet yakni elektronic publishing (penerbitan elektronik), entertainment(hibura n), communities (komunitas), blog, search engine, dan beragam fitur lainnya termasuk download dan upload data. Internet dalam komunikasi adalah sebuah perubahan, karena dianggap telah menjadi bentuk atau pola baru dalam berkomunikasi. Hal ini lah yang menjadi jawaban keinginan dan mimpi manusia untuk dapat “bersentuhan” dengan sesama secara lebih luas, meng-global, cepat, dan murah. Dan ini kemudian yang menjadi sebuah bentuk baru media, bentuk baru komunikasi, media baru.

------------Modernism dan Old Media

Modernism adalah sebuah istilah yg digunakan manusia untuk menanggapi perubahan yang terjadi pada waktu revolusi industri. Pada kenyataannya Modernism bertentangan dengan ajaran agama, dengan keyakinan dalam keniscayaan kemajuan ilmiah, banyak aspek modernisme cenderung memiliki keyakinan yang optimis dalam kuasa modernitas untuk mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik.

-----------Postmodernism dan New Media

Postmodernism adalah sebuah istilah yang digunakan manusia untuk menanggapi perubahan yang terjadi setelah revolusi industri. Tidak mengherankan, terlihat bahwa budaya dan politik yang dihasilkan setelah revolusi industri, masyarakat akan sangat berbeda dengan yang didominasi oleh industri konteks modernisme. Pergeseran teoritis dalam konsepsi media dan para penonton, kemudian dilakukan oleh banyak pekerjaan informasi melalui Pos-Strukturalisme. Sementara Strukturalisme umumnya mencerminkan kebutuhan modernis untuk mengungkap makna ideologi laten yang tertanam dalam teks media, pasca-strukturalisme cenderung mengambil pandangan yang kurang deterministik tentang sifat media secara keseluruhan.

-----------Keterbukaan untuk saling berbagi informasi dan berekspresi di ranah publik (public sphere), khususnya dalam konteks media baru (berbasiskan Internet), tengah mengalami pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia. Baik melalui blog, facebook, twitter ataupun media baru lainnya, pewarta warga (citizen journalism) terus berdampingan dengan media mainstream dalam menyampaikan informasi terhangat kepada publik.

New media mengijinkan penggunanya tetap berkomunikasi walaupun para penggunanya tidak dalam waktu yang sama. Misalkan email, pesan tetap dapat sampai tujuan meski tujuan tidak dalam keadaan online. Inilah yang disebut dengan synchronici ty. Dan yang terakhir adalah konvergensi, dimana bentuk teknologi cenderung dapat diintegrasikan kedalam satu bentuk teknologi saja.

http://en.wikipedia.org/wiki/New_media

http://no21reason.blogspot.com/2010/09/teori-digital.html

http://ictwatch.com/internetsehat/2009/12/09/tren-pemanfaatan-media-baru-internet-dan-tantangan-atas-praktek-kebebasan-berekspresi-di-indonesia/

Jumat, 29 Oktober 2010

DIGITAL CINEMA


Digital cinema bisa diartikan sebagai film yang berformat digital yang mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak, pendistribusiannya bisa melalui perangkta keras berupa piringan optik seperti DVD (Digital Versatile/Video Disc) ataupun melalui satelit, bahkan sekarang sudah banyak yang memanfaatkan teknologi blueray, karena memiliki kualitas gambar yang jauh lebih baik daripada DVD.


-----Teknologi Dalam Film

Tahun 1988 Edison mengembangkan alat yang disebut kinetograph. Gambar terekam menjadi suatu susunan kejadian pada suatu waktu dalam sebuah silinder yang permukaannya sensitif terhadap sinar dan dapat dimainkan secara manual.Proyektor film pertama kali ditemukan oleh Lumiere bersaudara pada tahun 1985. Caranya adalah dengan menyinari cahaya melalui garis dari transparansi gambar dan membesarkannya dengan menggunakan lensa optik.

Edison menemukan sistem untuk film yang bersuara pada tahun 1913, namun kesuksesan pertama atas aplikasi dari sistem ini pada tahun 1927. selanjutnya, ditemukanlah cara untuk merekam suara yang mempermudah alur ceritaFilm berwarna lahir sekitar 1910, tapi proses pewarnaannya harus dikemas dengan teliti dan seksama dengan menggunakan tangan, dari satu frame ke frame lainnya di setiap hasil cetaknya. Film berwarna tidak dapat digunakan secara luas sampai CinemaScope memproses debut warna fotografi di tahun 1939.

-----Special effect

Special effect adalah sebuah istilah dalam film untuk membuat gambar yang tidak nyata. Ada beberapa jenis special effect, dengan membuat model atau animasi komputer. Biasanya film-film action menggunakan sepcial effect untuk membuat gambar atau benda yang akan berbahaya atau membutuhkan banyak uang untuk di buat pada kehidupan nyata.

Special effect berkembang di tahun 1933, contohnya adalah pada film King Kong. King Kong adalah film pertama yang menggunakan sebuah teknik yang disebut dengan front projection.Film digital berbentuk kepingan. DLP (digital light projector) memiliki sebuah mikrocipdengan jutaankaca mini di permukaannya. Setiap kaca akan mengatur jutaan titik yang membentuk jutaan pixel warna primer menjadi sebuah tampilan film.

------Perbedaan Digital Cinema dengan Conventional Digital

Perbedaan yang paling mendasar antara Digital Cinema dengan Conventional Digital adalah dalam hal visualisasi dan suara. Pada digital cinema, Visualisasinya berbentuk garis-garis, sementara Conventional Digital yang menggunakan media pita seluloid, sehingga terkesan struktur visualisasinya berupa titik-titik. Sedangkan untuk kualitas suara, Digital Cinema hanya dapat memberi kualitas suara stereo. Sementara conventional Digital, memiliki kualitas suara dolby surround.

-----Proses Pembuatan Film

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai tahap pembuatan film, ternyata dalam membuat sebuah film itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan, untuk menghasikan sebuah film yang berkualitas dibutukan kemampuan yang cukup, agar film yang digarap bisa memikat masyarakat untuk menontonnya.

Pra Produksi

Pra produksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staff dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, serta persiapan-persiapan lainnya.

Produksi

Tahap selanjutnya adalah tahap produksi, tahap ini merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna.

Pascaproduksi

Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek khusus, pemberian suara/music, pengkoreksian warna, menambah animasi, dan sebagainya, yang bertujuan untuk menambah nilai jual sebuah film.

-----Film Dengan Teknologi Digital

Sebuah genre film yang diwakili oleh film 'Star Wars'. Dari awal juga kita semua tahu sendiri bahwa film ini mempertunjukkan kepada penonton betapa teknologi pada sebuah masa yang entah itu sangatlah maju. Diawali dengan trilogi yang sudah seperti 20 tahun lebih maju daripada zamannya, mulai tahun 2000, George Lucas berketetapan untuk menyelesaikan trilogi Star Wars. Seiring berkembangan zaman kemudian berkembanglah teknologi efek 3 dimensi, yaitu AVATAR. Film Avatar karya James Cameron yang dirilis pada akhir tahun 2009 lalu sukses menjadi film terlaris sepanjang masa dengan meraup uang penjualan tiket sekitar US$ 2,7 miliar ( Rp.26 triliun) di seluruh dunia. Avatar berhasil “menaklukkan” Titanic yang menjadi film terlaris sepanjang masa sejak diliris sekitar 12 tahun yang lalu. Film ini diproduksi oleh LightStrom Enteraiment, yang menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) hasil kerja sama dengan Weta Digital asal Selandia Baru. Pengambilan gambarnya menggunakan sistem kamera fusion 3D, dan menggunakan sentuhan resolusi film 3D high-resolution dari Los Angles Studio, yang kemudian harus diterjemahkan ke dalam komponen film. “Produksi Avatar menghasilkan puluhan terabyte data dalam berbagai format, termasuk file digital yang besar dan file metadata instruksional,” tulis Isilon, seperti yang dikutip The Register, Rabu (23/12).

Lahirnya film Avatar dapat dikatakan menjadi awal terobosan baru dalam dunia film layar lebar yaitu menggunakan efek 3 Dimensi (3D) dengan program komputer Generated Imagery, grafis yang menghadirkan konsep high definition (HD) dan animasi komputer yang canggih. Hal inilah yang mungkin menjadi dasar dari kesuksesan Avatar menjadi film terlaris karenamenawarkan konsep tontonan yang berbeda dengan film-film sebelumnya.

http://www.smartsolutions.co.id/avatar-film-terlaris-sepanjang-masa

http://simple.wikipedia.org/wiki/Special_effects

http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=697&Itemid=9

Kamis, 28 Oktober 2010

DIGITAL MUSIC

---------------------------------------------------------

Sebelum kebudayaan tulisan dikenal, orang menciptakan kebudayaan dalam bentuk lisan seperti nyanyian, cerita, music, dan, dongeng yang disebut folklore. Seiring berjalannya waktu, teknologi perekam musik kemudian mengalami perkembangan yang sangat pesat dari masa kemasa.

Tahapan-tahapan perkembangan teknologi musik digital dimulai dari teknologi musik yang paling tua berbentuk analog, kemudian perkembangan pesat ditunjukkan oleh peralatan rekaman musik terdapat selama tahun 1800 s/d 1900-an. Teknologi rekaman akustik pertama diciptakan oleh Thomas Edison pada 1877, dia membuat sebuah prototype dari phonopgraph, yang dapat menghasilkan ritme, dimana gelombang suara direkam sebagai identitas pada sebuah silider yang berputar yang diselimuti dengan malleable tinfoil, dan suara secara mekanis dilewatkan sebuah terompet Victrola, pendengar memutar silinder dengan menggunakan mekanisme kerja jam tangan. Phonograph populer sebagai alat perekam, yang digunakan pada tahun 1890.

Selama perkembangannya, silinder digantikan dengan sebuah disket gramophone tipis yang mudah dipindahkan, ditemukan pada 1882 oleh Emily Berliner, dimana silinder dalam phonograph tadi diberi energi elektromagnetik, alat elektronik ini, menggerakkan stylus, yang kemudian digeneralisasikannya dan disalurkannya ke speaker. Ini merupakan aktivitas utama elektromagnetik dalam sebuah speaker yang bertugas untuk menggetarkan membran didalam speaker.

Teknologi rekaman sampai pada titik electric microphone dimana membran merupakan alat penangkap gelombang elektromagnetik suara, kemudian dengan metode yang berbeda ia mengubah gelombang tersebut dengan menggunakan energi mekanik dari gelombang suara ke dalam sebuah bentuk eletrik mekanis.

Format lain yang ditawarkan adalah Magnetic tape yang terbadi dalam beberapa perkembangan yaitu “eight-track cattridge tape”, yang diperkenalkan pada tahun 1965 sebagai sebuah alat perekam musik. Kemudian audiocassette yang diperkenalkan pada 1963, dan dikembangkan lagi tahun 1970. Cassette tape dengan ukuran lebih kecil diperkenalkan pada tahun setelahnya dikenal sebagai alat pemutar dan perekam musik, sedangkan eight-track cattridge tape hanya digunakan sebagai perekam musik saja. Kekuatan kaset magnetic ini berbeda-beda bergantung pada intensitas gelombang suara magnetic yang ditangkap oleh mic perekam pada saat tertentu. Ketika musik dimainkan, kaset akan berpindah ke bagian pita elektromagnetik yang lain, kemudian dibaca lagi, dengan merespon pola-pola magnet yang tersimpan dalam (pita) kaset dengan mengirimkannya pada sebuah bagian eletrik tertentu.

Compact Disc hadir pada tahun 1982, mengubah data suara dalam keadaan 0 dan 1 pada data komputer. Selama pemutaran musik, laser yang lainnya bersinar pada permukaan disket, namun sinar tersebut dilemparkan kebagian yang lain, laser berpindah ke bagian yang lain dan merefleksikan sinar-sinar tersebut ke bagian yang lain dan kemudian menghasilkan suara yang berbeda dalam waktu yang berbeda. Superaudio Compact Disc (SACD) membawa informasi suara dengan lebih konvensional, dengan membawa 8 kali kualitas suara yang lebih baik, dengan hasil yang lebih kaya dan kemampuan suara multichannels.

MP3 berkembang menggunakan kompresi digital yang tidak dapat memproduksi secara sempurna namun suara yang dihasilkan sebaik pendengar yang mendengarkan langsung. Kemudian fasilitas semakin lengkap dengan multi-channel sound, yang hadir dengan dua teknologi pembaca yaitu audio CD dan DVD. Kemudian muncul MPEG4 yang mampu menampilkan tayangan video sebaik suara yang dihasilkan.

Musik tadi kemudian bukan hanya disiarkan dalam hal pemenuhan kebutuhan pribadi namun juga disiarkan sebagai kebutuhan publik dengan menggunakan radio. Perkembangan radio memberi kontribusi yang sangat besar dalam perkembangan musik. Radio sendiri dibagi menjadi dua modulasi. Pertama, Amplitudo Modulasi (AM), dengan karakterisktik suara dipancarkan dengan perbedaan ketinggian atau amplitude gelombang, arus elektrik dari mikrofon disatukan (dikombinasikan) dengan alat elektromagnetik yang cocok dengan frekuensi radio, gelombang elektromagnetik meningkatkan kelemahan gelombang arus elektrik dalam antena radio, di malam hari dapat diperdengarkan dalam jarak ratusan mil, karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari pemancar ini dipantulkan melakui atmosfir yang dapat memancar ke sepanjang horizontal. Dan modulasi kedua adalah Frequency Modulasi (FM) dengan karakteristik frekuensi lebih statis, salurannya sangat lebar, sehingga dapat memancarkan dua jenis gelomang sekaligus,jarak hanya menjangkau 35 mil.

Radio dalam definisi yang lebih baru merupakan sebuah alat pengirim suara yang diubah dalam data komputer, sehingga dapat meningkatkan kualitas suara dan membuat sinyal radio lebih kuat. Radio mengirimkan musik ke wilayah dengan mengunakan satelit, dengan alat peneima berupa antena. Satelit beroperasi pada orbital 2/3 geosynchronous, hal ini juga memungkinkan pemberitaan mengenai prakiraan cuaca. Penyiaran kemudian berkembang keara web-cast, yaitu penyiaran berbagai informasi melalui gelombang yang disediakan internet, kemudian berkembanglah radio internet.

Musik dan radio sebagai hiburan bersifat audio kemudian berkembang kearah yang lebih kompleks yaitu berupa audiovisual yang ditampilkan dalam bentuk film. Teknologi pertama bentuknya dengan menaruh beberapa gambar berkelanjutan ke dalam sebuah silinder berputar. Kemudian silinder itu diputar sehingga rangkaian gambar seolah bergerak. Kemudian Thomas A. Edison menemukan kamera motion picture pertama dan juga proyektor yang dipakai untuk memproyeksikan film di layar yang besar.

Perkembangan film melalui masa film bisu pada tahun 1903-1927, dengan gambar hitam putih. Mengandalkan ekspresi pemain dan subtitle untuk menampilkan film. Musiknya dimainkan secara langsung. Film bisu masih bertahan sampai sekarang dan bertahan pada visualisasi penonton.

Tahun 1295 asisen Thomas Alfa E. berexperimen dengan film yang memakai suara. Film yang menggunakan suara ini pertama kali mengguanakan 2 track musik yang direkam kemudian disesuaikan dengan adegan di film. Tahun 1948, film mendapat tantangan dari TV karena banyak orang akhirnya tinggal di daerah suburban yang tidak terjangkau oleh bioskop. Akhirnya industri film bekerja sama dengan industri TV. 1970an-1990an Steven Spielberg menemukan bahwa film punya visual intensity lebih dibandingkan TV, Sekuens dari aksi, striking landscape dan special efek menjadi keuntungan film. Ketika teknologi Dolby dan Surround Sound System muncul dan berkembang menjadi makin canggih, hal ini memberikan film bioskop karateristik pembeda dari TV.

Adanya tekonologi VCR (Video Cassete Recording) membuat industri film bangkit. Berkembangnya komputer membuat film bisa lebih mudah diedit dan diubah. Perkembangan teknologi film yang pertama dimulai dengan teknoogi system recording, dimana serangakaian gambar diletakkan dalam frame yang berputar sehingga gambar seolah bergerak. Prosesnya dimulai dari Kinetograf, dimanagGambar direkam, 1 frame per detik, revolving cylinder yang digerakkan oleh tangan dengan permukaan yang sensitif terhadap cahaya. Teknologi piringan fotografik silindrikal ini yang nantinya akan menghasilkan Kodak film. Kemudian movie projector memasukkan cahaya melewati lembaran dari transparansi gambar dan memperbesar gambar dengan sebuah lensa optikal. Jika frame berubah dengan cepat, penonton akan merasakan gambar yang berkelanjutan. Untuk menyatukan suara kedalam film digunakan teknologi fotoreseptor yang mengambil variasi dari pencahayaan melewati track suara dan mereproduksinya kembali sebagai aliran listrik lemah yang dimasukkan ke dalam amplifier dan speaker bioskop. Walaupun sama dalam hal metode mosi gambar dengan bioskop, namun semua titik cahaya yang bergerak dalam TV, pergerakannya sangat cepat sehingga mata melihat sebuah runtutan gambar dengan pergerakan yang sangat cepat dalam TV.

Pada tahun 1884, Paul Nipkow (Jerman) memiliki ide untuk melakukan scan pada beberapa gambar, kemudian mengubahnya kedalam beberapa macam cahaya yang digerakkan secara beurutan, secara mekanis Jepkins dan Braid mengembangkan prinsip ini, dimana gambar diputar dalam sebuah sinar melewati perforasi yang disk yang berputar, hasilnya hanya dapat ditanpilkan outline dari gambar-gambar bergerak.

Dalam keseluruhan metode yang digunakan dalam TV, gambar akan diubah kedalam sebuah titik pada sinar tertentu yang dapat diubah dari bagian gelap ke bagian terang (bergerak melaui pixel). Sinar menghasilkan sebuah reaksi elektrik yang ditembakkan ke gambar, ketika sinar mengenai objek, ia akan menyebabkan objek tersebut tampak bersinat, semakin banyak elektron pada objek maka objek akan semakin terlihat. Gelombang elektrik dan elektromagnetik yang digerakkan akan berinterksi satu dengan yang lainnya. Electromagnet akan bergerak berputar pada gambar dalam sebuah leher pipa dan kemudian menabrak garis-garis tertentu pada layar yang mengahsilkan gambar secara penuh dalam layar melalui pixel atau element gambar pada waktu tertentu. Proses ini memerlukan waktu kurang lebih 30 detik, setiap pixel memerlukan 525 garis yang dibagi menjadi dua gelombang masing-masing 262 pada pertengahan waktu.

Gelombang pentiaran TV, tidak jauh berbeda dengan penggunaan gelombang AM pada radio, hanya saja ia memiliki variasi frekuensi yang lebih tinggi dengan korespondensi nilai gelap terang dalam menampilkan gambar dan suara. Suara dalam TV menggunakan metode FM, dengan sinyal yang terbagi, sedangkan informasi warna dibawa oleh chrominance yang berupa sinyal. Dalam perkembangannya gelombang frenkuensi kemudian dibagi menjadi dua yaitu VHF (very high frequency) dan UHF (ultra-high frequebcy) yang masing-masing dapat menampilkan penyiaran dengan metode yang berbeda baik denga menggunakan kabel, maupun dengan menggunakan sinyal internet.

Dengan demikian sebuah musik berkembang, dalam keadaan audio yang akhirnya berkembang dan dikombinasikan dengan gambar yang menghasilkan audiovisual.

Kini banyak teknologi media perekaman bermunculan, seperti CD-RW, DVD, SACD dan DVD-A. Teknologi perekaman music berkembang seiring dengan perkembangan teknologi computer. Dengan adanya music player seperti, iPod dan ZEN, memungkinkan kita untuk menyimpan ribuan lagu dalam format digital, seperti MP3, WMA, WAV, dan AAC, dengan mudah karena music kini dapat berbentuk data yang mudah dipindahkan ke dalam media lain. Saat ini kebanyakan orang sudah jarang membeli kaset di toko music. Kebanyakan dari mereka cenderung lebih suka membeli CD MP3 atau langsung mengunduh di situs-situs penyedia pengunduhan untuk file musik seperti iTunes dan Napster menyediakan layanan tersebut, dan kita dapat mengunduh music yang kita sukai dengan legalitas yang terjamin. Namun di tengah mudahnya akses penyedia layanan music, banyak permasalahan muncul, seperti pembajakan music digital. Di Indonesia sendiri media perekam tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Akan tetapi seiiring berjalannya waktu, beberapa dari media perekam tersebut mulai tidak digunakan lagi secara umum, kecuali untuk mereka yang mencintai dan mengoleksinya.

Sebagai contoh media penyimpanan musik digital yang terkenal saat ini yaitu iPod.

iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama Apple iPod + HP). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar (scroll wheel). iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.

iPod bisa memainkan dokumen dengan format MP3, WAV, AAC/M4A, Protected AAC, AIFF, Audible audiobook, dan Apple Lossless. Alat tersebut tidak bisa memainkan dokumen dengan format OGG Vorbis, FLAC, Windows Media Audio (WMA), atau RealAudio. Apple Computer mungkin tidak akan mendukung format tersebut, karena mereka dianggap sebagai saingan piranti lunak QuickTime yang dikembangkan Apple Computer. Piranti lunak iTunes versi Windows bisa mengubah dokumen WMA menjadi AAC dengan pengecualian pada dokumen yang memiliki copy protection.

Apple mendisain iPod untuk bekerja dengan piranti lunak iTunes, yang memungkinkan penggunanya untuk mengatur koleksi musiknya di komputer dan iPod. iTunes bisa secara langsung menyelaraskan sebuah iPod dengan koleksi lagu tertentu atau dengan seluruh koleksi yang dimiliki penggunanya pada saat iPod tersebut disambung dengan sebuah komputer.

iPod memiliki beberapa daya tarik sebagai sebuah pemutar media digital sebagai berikut:

  1. Fungsinya canggih
  2. Desainnya elegan
  3. Kompatibel dengan Personal Computer (walaupun tidak sejak peluncuran pertama)
  4. Terkait dengan produk/pelayanan lain
  5. Mendapat sorotan yang sangat besar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Perekam_suara
http://www.waena.org/index.php?
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=1336&Itemid=44
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=1339&Itemid=44
http://id.wikipedia.org/wiki/IPod
http://ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-a-merek/internasional/merek/3819-ipod-pemutar-musik-dari-apple.html

ON THE NET

SEJARAH INTERNET DI DUNIA --------à Cekedot

PERKEMBANGAN INTERNET

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.

Perkembangan besar Internet kedua adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket hingga sekarang.

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain. Internet mampu menampilkan teknologi media yang sebelumnya berkumpul dalam dunia maya dan dapat diakses dari segala belahan dunia secara real time.

Diantara sekian banyak fasilitas dah kemudahan yang dapat kita nikmati dalam penggunaan Internet saat ini salah satunya adalah penggunaan situs jejaring sosial. Situs seperti ini merupakan media hiburan yang sedang marak - maraknya digunakan masyarakat dibelahan dunia manapun. Situs jejaring sosial yang banyak digandrungi saat ini diantaranya Facebook, MySpace dan Twitter. Ada juga situs hiburan lainnya misalnya YouTube, yang merupakan situs web sharing video (berbagi video).

Untuk lebih jelasnya, kita lihat penjelasan tentang situs hiburan yang ada di internet yuk, baik dari segi manfaat maupun mudhoratnya ^o^ …….

Facebook, MySpace, Twitter

Siapa yang tak kenal situs jejaring sepopuler Facebook, MySpace dan Twitter. Dari kalangan muda hingga yang tua pasti pernah mengakses situs hiburan yang satu ini, bahkan mungkin mengakses situs ini adalah pekerjaan mereka sehari-hari, bukan hanya untuk hiburan semata melainkan untuk urusan bisnis.

Facebook adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Pada awalnya situs web jejaring sosial ini dibatasi hanya untuk mahasiswa dari Harvard College saja. Seiring berjalannya waktu keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston, yaitu Boston College, Universitas Boston, MIT, Tufts, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Setelah itu, banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.

Hingga Juli 2007, facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya

Facebook memungkinkan penggunanya untuk saling berhubungan dengan pengguna lainnya dibelahan dunia manapun. Pengguna dapat membuat profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya. Komunikasi dengan pengguna lainnya dapat dilakukan melalui pesan pribadi atau fitur chat. Pengguna juga dapat bergabung dengan grup atau halaman penghobi (fan pages), yang beberapa darinya dimiliki oleh organisasi sebagai wadah untuk beriklan. Untuk mengurangi kontroversi mengenai privasi, Facebook mengizinkan pengguna untuk memilih pengaturan privasi sesuai kemauannya, dan memilih siapa yang dapat melihat bagian-bagian dari profilnya.

Fitur hiburan dalam Facebook disebut aplikasi. Contohnya antara lain permainan video, kuis, dan lain sebagainya.

Website ini mengratiskan untuk penggunannya dan mendapatkan keuntungan dari iklan, seperti iklan dalam bentuk gambar (banner ads).

MySpace merupakan sebuah situs jejaring sosial. Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan berada dalam satu gedung perkantoran dengan pemilik langsung perusahaan tersebut, News Digital Media, kepunyaan News Corporation. MySpace menjadi situs jaringan sosial paling populer di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006. Berdasarkan comScore, MySpace telah disusul oleh kompetitor internasional utamanya yaitu Facebook pada bulan April 2008.

Seperti situs jejaring sosial pada umumnya, pengguna memiliki profil masing-masing dengan URL yang berbeda, dengan format standar yaitu nama domain lalu garis miring nama profil pengguna, misalnya www.myspace.com/theadamsbands milik band Indonesia bernama The Adams atau www.myspace.com/fara6054 sebagai contoh kepemilikan personal.

Kelebihan situs MySpace ini adalah mempunyai satu aplikasi tentang musik. Situs ini lebih mengkhususkan diri terhadap musik dibandingkan dengan jenis – jenis situs pertemanan yang lainnya. Situs ini, dapat menjadi pembuka jalan bagi musisi terutama yang berjalan sendiri tanpa dukungan dari pihak label untuk mengembangkan karirnya. MySpace telah dikenal dan dipercaya sebagai situs tentang musik. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya musisi nasional yang mempromosikan musiknya sejak awal kemunculan MySpace Music pada tahun 2005, seperti White Shoes and The Couples Company, Mocca, The S.I.G.I.T, Monkey to Millionaire, dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan musisi dari internasional, misalnya John Legend, Mika, Lykke Li, Meiko, MEW, Phoenix, Sigur Ros, dan sebagainya, baik yang indie label maupun major label.

Twitter, adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut (followers).

Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".

Twitter adalah merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafik web analisis. Februari 2009 Compete.com blog entry mengatakan bahwa Twitter berada di tingkat ketiga sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung bulanan sebanyak 6 juta pengunjung. Pada bulan Maret 2009, Nielsen.com blog menyatakan Twitter sebagai situs yang tumbuh tercepat--dalam kategori Komunitas Anggota. Twitter memiliki pertumbuhan bulanan sebesar 1.382%, meningkat dari 475.000 pengunjung pada Februari 2008 menjadi 7 juta pada Februari 2009.

Di Indonesia, Twitter sangat populer. hampir semua orang mempunyai twitter. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter.

Banyak yang mengatakan bahwa twitter adalah cara yang baik untuk tetap berhubungan dengan teman-teman. Namun, beberapa pengguna merasa 'terlalu' terhubung, karena mereka selalu menerima pesan yang tidak relevan dengan kebutuhan mereka. Dan banyak juga orang berhenti menggunakan layanan ini setelah satu bulan karena situs ini berpotensi mencapai hanya sekitar 10% dari semua pengguna internet.

Semua situs jejaring sosial pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media untuk menyatukan orang-orang dari berbagai tempat dibelahan dunia. Situs jejaring sosial juga dapat dijadikan sarana berbisnis secara online. Dan sangat menguntungkan tentunya.

YouTube, Pasti anda semua tahu apa itu YouTube kan? Ya, YouTube adalah media untuk upload video secara gratis dari file anda dan bisa di share secara online. Wah anda mesti hati-hati juga jangan sampai salah upload video pribadi, bisa brabe. YouTube sangat cocok bagi kita yang ingin mencari informasi tanpa harus membaca artikel karena kebanyakan YouTube di video-kan dalam bentuk lisan oleh authornya. Saya sendiri tidak gemar membaca tapi sangat menginginkan informasi, dengan YouTube ini sangat membantu mendapatkan apa yang kita cari di internet.

Selain bisa dimanfaatkan untuk mencari info, YouTube juga bisa digunakan sebagai media hiburan dimana kita bisa mengakses berita, musik dan lagu, informasi dunia terbaru, film dan lain-lain.

Karena terlalu bisa di akses dan mengakses terlalu bebas, di beberapa negara seperti cina dan turki, oleh pihak berkuasa, facilitas YouTube tidak bisa diakses. Upload bebas video dengan YouTube kadang bisa menimbulkan akibat fatal ketika kita lupa upload atau tidak sengaja terupload. Kemungkinan lain dari kebijakan tersebut diantaranya mengenai sara. Itulah sebabnya di bebarapa negara sangat ketat memberlakukan aturan penggunaan YouTube.


Tidak berbeda dengan fungsi search engine, pencarian di YouTube akan muncul list sejumlah video YouTube sesuai keyword yang di pakai dalam pencarian tersebut. Dari hasil pencarian akan muncul top rated, most viewed dan most recent di halaman muka YouTube dan juga jumlah video yang berhubungan dengan kata kunci pencarian tadi.

Apakah YouTube juga bisa menjadi media untuk menghasilkan uang? Kenapa tidak! Justru dengan YouTube menurut saya merupakan upaya promosi yang sangat efektif untuk mengiklankan produk anda secara gratis. Produk yang saya maksud di sini bisa berupa barang elektronik, pakaian, makanan dan minuman, bisnis anda dan lain sebagainya. Bahkan blog anda juga bisa di promosikan melaui YouTube ini, sertakan link di YouTube untuk me-direct pengunjung ke blog atau website anda.

http://melodanta.com/sejarah-internet-di-dunia.html
http://www.sejarah-internet.com/
http://w3dede.blogspot.com/2009/06/apa-itu-youtube-manfaat-dan-efek.html
http://id.wikipedia.org/wiki/YouTube
http://id.wikipedia.org/wiki/MySpace
http://tekno.liputan6.com/berita/201005/278211/Facebook.dan.MySpace.Bocorkan.Data.Pengguna
http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook