Selasa, 03 Juli 2012

Kesan-Kesan


Untuk mata kuliah pengantar game ini banyak sekali ilmu yang saya dapat, saya juga dulu termasuk penikmat dan penggemar game, khususnya PC game dan Play Station, namun saya taunya cuma main game hehehe.. tapi gk tau cara bikin game, ternyata bikin game itu gk semudah yang kita bayangkan, setiap aspek perlu di perhatikan bukan sekedar  untuk menghibur seseorang atau hanya sekedar lahan komersil atau lahan untuk menghasilkan banyak uang dari game yang di buat, namun kita juga harus melihat aspek Storyline, Character, TypeWriter, Programmer, Coordinator seperti halnya membuat sebuah film, game juga harus punya jalan cerita dan karakter yang menarik, penulisan dan layout pun perlu diperhatikan, sehingga bukan hanya sekedar bermain namun bagaimana caranya membuat orang merasa puas, terhibur dan merasa tertarik ingin bermaiin kembali bahkan bisa saja game yang di buat akan menjadi game sepanjang masa.

Dari pengalaman saya sendiri, dulu waktu SMP saya gemar sekali bermain game play station dan PC game, salah satunya harvest moon yang pada waktu itu memang lagi booming sekali. harvest moon adalah game simulasi yang bersettingkan kehidupan pedesaan dan tugas yang diberikan kepada kita untuk mengembangkan pertanian dengan menanam tanaman, mengurus hewan dan mengatur kehidupan sosial dengan warga desa. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana mereka mengatur waktu. Hanya ada sedikit waktu setiap harinya, dan pemain mempunyai energi yang terbatas. Mereka harus membagi waktu mereka untuk melakukan pekerjaan di ladang dan menjalin persahabatan dengan penduduk kota. Gamenya unik dan orisinil, setiap tindakan yang kita lakukan pasti ada konsekuensinya seperti halnya dunia nyata. Tampilan Layout, tulisan, karakter dan cerita juga sangat menarik, karna hal ini lah sejak pertama kali game ini dirilis untuk playstation menjadi sangat di gilai oleh pecinta game playstation.

Bermaiin game bukan hanya membuat kita terhibur namun ada juga nilai pendidikannya, contohnya bahasa inggris saya menjadi lebih baik dari pada teman-teman sebaya karena setiap bermain game harvest moon saya harus membuka kamus bahasa inggris, karena banyak dialog atau perintah yang muncul dan pastinya berbahasa inggris.

Didukung juga dengan arahan dari pak Andreas yang menjelaskan teori game tahap demi tahap beserta contohnya yang sangat jelas, membuat pemahaman saya tentang teori game menjadi lebih luas lagi. saya ucapkan terima kasih pada pak Andres untuk satu semester ini atas ilmu yang di berikan. Wassalam

Virtual reality


Virtual reality adalah Lingkungan tiruan yang diciptakan  dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, dan disajikan kepada  pemakai sehingga pemakai tersebut  merasakan seperti dalam lingkungan nyata.”

Aplikasi Virtual Reality
Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidangmiliter. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjunpayung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biayadan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

·         Sistem Virtual Reality
Beberapa sistem virtual reality canggih yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh,biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Pemakai dapatsaling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melaluipenggunaan alat masukan baku seperti papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodalseperti sarung tangan terkabel, polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Dalam praktek, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman realitas maya dengan kejernihantinggi karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra, dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnyapengolah, pencitraan, dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

·         Teknologi Virtual Reality
Morton Heilig menulis pada tahun 1950 tentang "Teater Pengalaman" yang dapat meliputisemua indera dengan suatu cara efektif, sehingga menarik penonton ke dalam kegiatan di layar.Ia membangun suatu prototipe dari visinya yang dinamakan Sensorama pada 1962, bersamadengan lima film pendek untuk dipertunjukkan didalamnya dengan melibatkan berbagai indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan). Mendahului komputasi digital,
Sensorama adalah sebuah alat mekanis yang dilaporkan masih berfungsi hingga hari ini. Padatahun 1968, Ivan Shuterland dengan bantuan dari siswanya bernama Bob Sproull menciptakanapa yang secara luas dianggap sebagai pendahulu dari virtual reality dan sistem "DisplayTerjulang di Kepala Reality Augmentet". Alat itu primitif baik dalam kaitan dengan alatpenghubung pemakai dan realisme, dan HMD untuk dikenakan oleh pemakai sangatlah berat sehingga harus digantungkan. Grafiknya berisikan lingkungan maya yang merupakan sebuahwireframe sederhana. Penampilan alat yang hebat mengilhami namanya, Pedang Damoclesyang terkenal diantara hypermedia.
Teknologi virtual reality yang lebih awal adalah Peta Bioskop Aspen, yang diciptakan oleh MIT pada tahun 1977. Programnya adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado. Di sana para pemakai bisa mengembara dalam salah satudari tiga gaya yaitu musim panas, musim dingin, dan poligon. Dua hal pertama tersebut telah didasarkan pada foto dan mdash karena para peneliti benar-benar memotret tiap-tiap pergerakan yang mungkin melalui pandangan jalan kota besar pada kedua musim tersebut dan yang ketiga adalah suatu model dasar 3D kota besar. Di penghujung 1980 istilah"Virtual Reality" telah dipopulerkan oleh Jaron Lanier, salah satu pelopor modern dari bidang tersebut. Lanier yang telah mendirikan perusahaan VPL Riset pada tahun 1985, yang mengembangkan dan membangun sistem "kacamata hitam dan sarung tangan" yang terkenal pada dasawarsa itu.



Perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality


Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia digital/maya.
Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata.




Augmented Reality


Seiring kemajuan teknologi yang ada di dunia dan juga teknologi itu berkembang dari waktu ke waktu, muncul teknologi yang disebut Augmented Reality, Augmented Reality adala memasukkan objek virtual 3D kedalam lingkungan nyata secara realtime atau bisa di sebut suatu upaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Augmented Reality atau yang biasa disebut dengan AR ini bukan merupakan sebuah teknologi baru,
Teknologi ini telah ada selama hamper 40 tahun yang mana sebelumnya diperkenalkan aplikasi Virtual Reality (VR) untuk pertama kalinya. Pada saat itu, penelitian-penelitian teknologi yang dilakukan ditujukan untuk aspek hardware. Head-Mounted Display (HMD) merupakan contoh hasil dari penelitian tentang Augmented Reality pada saat itu.
Augmented Reality sendiri mengijinkan penggunanya untuk berinteraksi secara real-time dengan sistem. Penggunaan AR saat ini telah menyebar kesegala aspek didalam kehidupan kita dan diproyeksikan akan mengalami perkembangan yang signifikan untuk kedepannya. Hal ini dikarenakan penggunaan AR sangat menarik dan memudahkan penggunanya dalam mengerjakan suatu hal, AR sendiri banyak digunakan dalam berbagai hal contohnya pada bidang entertainment, bidang iklan dan juga merambah sampai ke bidang pembelajaran (edukasi).
                              
Ada beberapa metode yang digunakan pada Augmented Reality salah satunya adalah Marker Based Tracking.
Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3 sumbu yaitu X,Y,dan Z.
Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.
ARToolKit adalah tracking system library yang bersifat open-source yang memungkinkan programer dengan mudah mengembangkan aplikasi Augmented RealitySalah satu bagian paling sulit mengembangkan aplikasi AR justru menghitung sudut pandang pengguna secara real time sehingga model virtual selaras dengan lingkungan dan objek dunia nyata. ARToolKit menggunakan teknik visi komputer untuk menghitung posisi kamera nyata dan hubungannya terhadap marker, sehingga memungkinkan para programmer untuk menampilkan objek virtual ke marker ini.
Cepat dan tepat, adalah ciri dari sistem pelacakan (tracking) yang disediakan oleh ARToolKit sehingga akan menghasilkan banyak aplikasi AR baru yang menarik. Didalam ARToolKit sudah terdapat sistem pelacak dan source code lengkap untuk sehingga memudahkan programer untuk melakukan pemrograman pada berbagai platform atau menyesuaikannya untuk aplikasi mereka sendiri.