Minggu, 08 Desember 2013

JUAL TAS KOREA IMPORT 100% READY STOCK




















































www.facebook.com/LuckyFashionStore
” Specialist Tas dan Clothing Korea Import berkualitas dan Stylish. Ready Stock all items. “

"LIKE" fanpage kami untuk dapatkan update stok dan tas korea terbaru klik disini Lucky Fashion Store

Hp : 0857.7647.5754 
BB Pin : 75D50BA5

RESELLER ARE WELCOME ^_^

Sabtu, 07 Desember 2013

Cara Merawat Tas Kulit

Sama halnya seperti tubuh maka tas pun butuh perawatan untuk menjaga agar tas tersebut tetap terlihat sempurna.

- Simpan tas kulit sintetis anda dalam dust bag. Jika tas anda tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama
- Gunakan kamper / Silica Gel. Untuk tas yang anda simpan
- Pisahkan tas berbahan kulit dan yang berbahan sintetis.
- Hindari kontak langsung dengan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.
- Untuk menjaga bentuk tas. isi tas dengan kertas koran atau kain jika tidak digunakan dalam waktu yang lama

Jika tas kesayangan anda terkena noda. Mungkin tips berikut bisa dicoba :


Special Tips :

- Gunakan cuka. Bagi tas yang berkulit sintetis dapat menggunakan cuka untuk perawatan. Caranya bersihkan tas terlebih dahulu dengan lap karet , kemudian celupkan tas ke dalam larutan cuka secara perlahan dan kemudian bekas larutan cuka dibersihkan dengan lap kain hingga benar benar bersih.

- Gunakan lilin untuk memperlancar restleting. Untuk merawat resleting terhindar dari karat dan ujuga tidak berjalan lancar dapat digunakan lilin yang digosokkan di sekitar resleting.

- Gunakan minyak kayu putih untuk menghilangkan noda berat. * noda tinta memerlukan cairan khusus

www.facebook.com/LuckyFashionStore
” Specialist Tas & Clothing Korea Import berkualitas & Stylish. Ready Stock all items. “

"LIKE" fanpage kami untuk dapatkan update stok dan tas korea terbaru klik disini Lucky Fashion Store

Hp : 0857.7647.5754 
BB Pin : 75D50BA5


RESELLER ARE WELCOME ^_^

Senin, 08 April 2013

GRID COMPUTING


Grid computing merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati, aplikasi pada grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.

Definisi Grid Computing
Definisi Grid Computing menurut beberapa sumber, yaitu:
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. (http://id.wikipedia.org)
Komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. (The Grid 2: Blue Print for a New Computing Infrastructure yang ditulis oleh Ian Foster dan Carl Kesselman)
Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. (http://ismetsaja.wordpress.com)

Struktur Grid Computing


            Grid computing merupakan sistem komputer dengan sumber daya yang dikelola dan dikendalikan secara lokal. Dimana sumber daya ini berbeda dalam hal kebijakan dan mekanisme yaitu  mencakup sumber daya komputasi yang dikelola oleh sistem batch berbeda, sistem storage berbeda pada node berbeda. Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid. Grid computing memiliki sifat alami dinamis artinya Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.
Grid computing dibangun dengan cara menggabungkan seluruh sistem komputasi grid yang ada di institusi-institusi penelitian menjadi sebuah kesatuan. Pengaturan hardware dan software pada masing-masing sistem di tingkat institusi kemungkinan berbeda, namun dengan menjalankan teknologi Grid computing dengan menggabungkan simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, maka akan terbentuk sebah kesatuan sumber daya komputasi grid. Dengan ini berarti pengguna pada suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di luar institusinya. Salah satu syarat dari pembentukan grid computing adalah adanya suatu backbone jaringan berkapasitas besar untuk menghubungkan simpul-simpul penghubung (memiliki lebar pita mulai dari 2 Mbps sampai dengan 155 Mbps).

Jenis-jenis atau komponen-komponen grid computing adalah:
1.    Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.

2.      RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.

3.      MDS (Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.

4.      GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.

Kelebihan Grid Computing
  1. Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
  2. Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
  3. Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
  4. Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
  5. Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.


Kekurangan Grid Computing
Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Sumber :
1. http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/

CLOUD COMPUTING / KOMPUTASI AWAN



Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Berbagai kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan.

Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.


Kelebihan Cloud Computing
  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.


Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Gambar di bawah adalah representasi grafis dari dua jalur yang berbeda dalam mengadopsi cloud computing; Rute 1 adalah pendekatan tradisional (jalur biasa), dan Rute 2 merupakan rute langsung (bebas hambatan) menuju public cloud.



Sumber :
1. http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/

Jumat, 15 Maret 2013

Latex dan Lyx


Apakah Itu LaTex?

Untuk dapat memahami sejarah LaTeX, kita perlu mengetahui terlebih dahulu sejarah TeX. LaTeX adalah hasil turunan dari TeX. TeX adalah bahasa pemrograman yang diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pencetakan (typesetting system) yang akan menghasilkan dokumen (teks, gambar, notasi matematis) yang berkualitas tinggi. TeX diciptakan oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978.
Awalnya Prof. Donald Knuth menciptakan TeX pada akhir tahun 1978 untuk merevisi buku karyanya yaitu The Art of Computer Programming edisi kedua. Buku The Art of Computer Programming memerlukan perbaikan karena banyak simbol matematika yang tidak dapat dicetak dengan sempurna oleh sistem percetakan pada masa itu.
Prof. Donald Knuth berharap program yang dibuatnya akan mampu menghasilkan sistem percetakan dokumen yang berkualitas tinggi, mampu mencetak teks, angka, simbol-simbol matematis dengan sempurna.
LaTeX adalah hasil turunan dari TeX. TeX adalah bahasa pemrograman yang khusus dan menjadi bagian utama dari typesetting system yang menghasilkan dokumen (teks, gambar, notasi matematis) yang berkualitas tinggi.


Media Instalasi LateX

Untuk dapat menggunakan LATEX dalam lingkungan Microsoft Windows ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelumnya, diantaranya adalah:

  1. Paket instalasi LATEX dalam hal ini digunakan small miktex 2.4.1705. Paket instalasi miktex 2.4.1705 setelah diinstal nantinya akan dipakai sebagai generator dokumen yang sudah diformat menggunakan bahasa pemrograman yang dimiliki LATEX.
  2. Tex editor-misalnya yang sudah ada pada Microsoft Windows yaitu notepad. Pada prinsipnya dokumen yang sudah diatur isinya menggunakan LATEX cukup dituliskan dengan menggunakan text editor saja. Semua dokumen beserta pengaturan teksnya dituliskan dalam satu dokumen tunggal dengan ekstensi *tex.
  3. Antarmuka grafis user dengan LATEX dalam hal ini digunakan Texnicenter1 ver.Beta 6.31. Antarmuka grafis ini digunakan untuk memudahkan user manggunakan perintah-perintah LATEX dengan menggunakan TEXnicenter beberapa perintah sudah disediakan shortcurtnya sehingga user tidak perlu mengetikan lagi perintah tersebut dalam dokumennya, cukup memilih perintah yang diinginkan maka TEXnicenter yang akan mengetikan perintah tersebut. Jauh lebih afisien menggunakan TEXnicenter sebagai pengganti text editor biasa.


Perintah dalam LateX
Ada  3 tipe perintah dalam LATEX:
  1. single karakter seperti: # $ & ˜ _ ˆ % { } yang semuanya mempunyai makna.
  2. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan satu karakter lain yang bukan huruf misalny \$ untuk menghasilkan tulisan $.
  3. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan beberapa karakter huruf dan membentuk sebuah perintah.
Semua perintah adalah case-sensitif, artinya perintah dengan huruf besar dan huruf kecil akan menghasilkan perintah yang berbeda. Beberapa perintah juga diikuti dengan argument dari perintah utamanya, misalnya \begin{equation} dll.


Environment
Environment dicirikan dengan diawali perintah \begin{name} dan diakhiri dengan perintah \end{name}. Misalnya:

\begin{equation}

..environment
\end{equation}
untuk menghasilkan ssatu set persamaan matematik.

Dekalarasi
Deklarasi adalah perintah yang digunakan untuk mengubah sebuah perintah lain tanpa menghasilkan tulisan. Misalnya jika anda menuliskan \pagenumbering{roman} adalah untuk menuliskan nomor halaman dengan huruf romawi kecil, tetapi jika halaman berikutnya anda menuliskan \pagenumbering{arabic} akan tertulis nomor halaman dengan bentuk angka.

Satuan
Satuan yang berkaitan dengan ukuran yang digunakan dalam LATEX yang paling banyak digunakan adalah: cm (centimeter), mm (milimeter), in (1 in=2.54cm), pt (1 in=72.27pt atau 1 cm=28.45pt). Bentuk desimal yang digunakan biasanya menggunakan . (titik).

Kelebihan LaTeX:
  1. Hasil tampilan dokumennya profesional sekali! Mirip buku teks!
  2. Ketika kita ngetik, kita tidak peduli tampilan dan layout. Layout nanti diatur oleh file utama (misal: main.tex).
  3.  LaTeX itu free of charge, alias gratis! Kalau MS Word kita harus beli softwarenya.
  4. Rumus-rumus matematika dapat diatur dengan mudah, tetapi proses membuat rumus memang painstaking!
  5. Cocok untuk programmer atau orang-orang yang suka program
  6. Tidak pernah crash (adanya error karena salah memasukkan command atau karena software tidak updated)
  7. File-nya relatif kecil
  8.  Font-nya indah
  9. Tutorial dan command untuk symbol banyak tersedia di internet.

   Kekurangan LaTeX:
  1. Ya itu tadi: perlu kesabaran dan ketekunan karena memang tidak user-friendly seperti MS Word
  2. Kalau dokumennya pendek, jangan memakai LaTeX. Itu artinya berlebihan. LaTeX cocok untuk menulis thesis, tugas akhir, buku yang penuh simbol matematika atau skrip perintah dan lainnya.
  3. Mesti hafal command/perintah supaya cepat mengetiknya. Tapi dengan berjalannya waktu orang akan familiar dengan perintah-perintahnya.

Para Ilmuan lebih memilih LateX, daripada WP yang lain, Why ???

  1. Keluaran TeX selalu yang terbaik, baik tulisan, gambar, rumus, format, tanpa bergantung pada peralatan tambahan, huruf tambahan. Baik untuk dokumen sederhana maupun dokumen yang rumit. Bayangkan menulis rumus dalam Microsft Words(TM), yang harus bergantung pada Microsoft Equation(TM), bagaimana jika rumusnya rumit-rumit, atau hurufnya besar kecil, sesuatu yang tidak muncul dalam tulisan sehari-hari? LaTeX juga menyediakan semua peralatan untuk membuat tabel, cross-references, hyper-links, yang bisa dilakukan dengan mudah. Karena kemudahan dan keunggulan dalam menuliskan rumus-rumus yang ajaib, maka TeX adalah pilihan terbaik untuk dokumen-dokumen ilmiah. Dan itu dilakukan menggunakan penulisan text standar saja.
  2. LaTeX dan typesetting, LaTeX bisa mengatur simbol untuk variabel, berapa besar dan ruang yang dibutuhkan bagi notasi, superscript dan subscript, dsb. Bagan, flow chart, not balok, atau gambar rangkaian dapat dikerjakan dengan mudah. Bahkan dari penulisan standar bisa digunakan untuk menuliskan karakter-karakter bahasa di seluruh muka Bumi. Dengan demikian setiap dokumen dengan mudah mengikuti standar penulisan yang dibutuhkan, per se, tanpa harus berpusing-pusing mengatur format, setiap kali menulis.
  3. LaTeX selalu cepat, karena untuk menulis dalam LaTeX bisa saja menggunakan text standard, maka menggunakan notepad pun bisa dilakukan, yang berarti mengirit ruang dan memori komputer.
  4. LaTeX selalu stabil, sejak diperkenalkan, dipergunakan oleh jutaan orang, tidak pernah ada keluhan berarti, bahkan banyak yang membantu mengembangkannya. Stabil berarti LaTeX itu bekerja, dan akan terus bekerja, karena semakin banyak orang yang mempekerjakannya.
  5. LaTeX itu luwes, setiap institusi, setiap jurnal punya gayanya sendiri, dan tidak hanya dalam ‘gaya’ yang ada di luarnya, tetapi juga dalam pengembangan engine-nya; tetapi terlepas semua pilihan yang dipergunakan, inti terdalam LaTeX itu selalu tetap sama.
  6. Input yang selalu text. Dengan demikian, maka bekerja bisa dilakukan di komputer model apa saja, sistem operasi apa saja, dan untuk keperluan apa saja, jauh dari hanya sekedar pengolah-kata, tetapi bisa dikembangkan untuk basis data, atau keperluan yang memerlukan sumber daya yang besar, tetapi tidak boros.
  7. Keluaran bisa berupa apa saja, dari sekedar untuk keperluan pencetakan, seperti pdf, ps, atau sekedar menampilkan seperti html, bahkan terbuka untuk pengembangan yang belum terpikirkan sebelumnya.
  8. LaTeX itu gratis.
  9. LaTeX itu bisa digunakan di mana saja, tanpa memandang sistem operasi, jenis komputer, atau jenis media.
  10. LaTeX itu standar. Banyak penerbitan ilmiah dan Jurnal mempergunakan laTeX sebagai standar penyusunan dokumen

Introduction to Latex and Lyx - Part 1 of 5




Apakah LYX itu?


Lyx merupakan suatu sistem persiapan dokumen. LYX merupakan suatu alat untuk menghasilkan suatu manuskrip, buku, surat dan proposal bahkan puisi yang dalam format yang cantik. Tidak seperti pengolah kata pada umumnya, dalam arti bahwa LYX menggunakan paradigma bahasa markup sebagai gaya pengeditan intinya. Dengan kata lain, ketika Anda mengetik suatu header pada suatu bagian, maka Anda akan menAndainya sebagai "Section", bukan sebagai "Bold, 17 pt type, left justified, 5mm space below". LYX akan mengurus typesetting untuk Anda, sehingga Anda hanya cukup berurusan dengan konsep dan isi dokumen, bukan dengan mekaniknya.

Dengan software ini kita dapat  membuat artikel teknis dan ilmiah yang kompleks dengan matematika, referensi silang, bibliografi, indeks, dan lain-lain. Hal ini sangat baik untuk menghemat waktu pengerjaan dokumen dengan adanya kemampuan pemrosesan yang biasa diperlukan seperti otomatis sectioning, pagination, spell checking, dan lain sebagainya.

Contoh kasus dalam penggunaanya sebagai berikut. Misalkan Anda membuat daftar. Dalam pengolah kata lain, daftar ini hanya dikelompokan dengan tab dan baris baru. Anda perlu mencari tahu di mana untuk menempatkan label untuk setiap item daftar, apa label yang harus digunakan, berapa banyak baris kosong untuk menempatkan antara setiap item, dan sebagainya. Dalam LyX, anda hanya memiliki dua masalah:  daftar apakah ini, dan apa yang ingin saya tempatkan di dalamnya. Itu saja.
Berikut ini adalah lifecycle dan beberapa pengertian secara ringkas:

TeX –>LaTeX–>Lyx
TeX      : Typesetting bahasa dengan kemampuan makro.
LaTeX  : Makro paket dibangun di atas TeX.
Class    : Deskripsi dari jenis dokumen, menggunakan LaTeX.
Style    : Alter perilaku default LaTeX dalam beberapa cara.
LyX       : Visual, word-prosesor berprinsip WYSIWYM  yang menggunakan LaTeX untuk melakukan typesetting nya.

Lyx cocok digunakan untuk membuat memo, surat, disertasi dan tesis, catatan kuliah, catatan seminar, prosiding konferensi, dokumentasi software, buku, artikel pada jurnal ilmiah, skrip untuk drama dan film, proposal bisnis, dan presentasi.


Kelebihan LYX
Aplikasi LYX tidak menyediakan fasilitas mengimport dari Microsoft Word, karena saat ini sebagian besar dari aplikasi word processor cenderung akan meninggalkan format propietary dan menggunakan
standard terbuka XML. Kemampuan yang disajikan oleh LYX saat ini adalah :


  1. ˆGUI yang memberikan akses fasilitas denga menu, mouse, dan juga keybinding yang dapat dikon gurasikan.
  2. ˆOperasi word processor standard seperti, Cut/ Copy/ Paste, membuka banyak dokumen, undo/ redo yang tak terbatas.
  3. ˆBerbagai textclass, yang memungkinkan menulis dokumen seperti surat, artikel, buku, skrip lm, LinuxDoc, dan juga slide (presentasi). Juga termasuk beberapa textclass untuk kebutuhan masyarakat ilmiah, seperti AMS, APS, IEEE, atau jurnal tertentu seperti Astronomy and Astrophysics.
  4. ˆPenomoran bab otomatis, daftar isi dengan fungsi hypertext, list yang bersusun.
  5. ˆEditor rumus yang interaktif.
  6. ˆMendukung gambar dalam format Postscript, dapat diputar, diperbesar.
  7. ˆFootnote dan margin.
  8. ˆLabel dan referensi serta bibiliogra termasuk dukungan Bib-Tex.
  9. ˆMengakses kemampuan LaTex dengan gaya biasa (plain-text).
  10. ˆ Mengimport LaTex, mengeksport ke LaTex, PostScript, DVI,
  11. ASCII atau mengirim fax.
  12. ˆ Mendukung SGML- Tool.
  13. ˆ Menu, pesan kesalahan, dan keybinding tersedia pada beragam bahasa.
  14. ˆ Dokumentasi yang banyak, termasuk tutorial untuk para pemula.
  15. ˆ Cepat dan membutuhkan sedikit memori.