Selasa, 26 Mei 2009

Sahabat

Sahabat

Bukanlah hal yang mudah untuk mengubah suatu pandangan atau prinsip yang sudah lama kita anut. Seseorang yang mempunyai kepribadian kuat adalah orang yang berani mengubah pandangannya yang salah. Sedangkan orang yang tetap mempertahankan pandangannya yang salah justru adalah orang yang lemah. Di sinilah peranan sahabat untuk membantu dan selalu mengingatkan kita untuk memperbaiki diri.

Seorang sahabat akan jujur mengatakan suatu kebenaran walau itu terasa menyakitkan dan akan membuatnya di benci. Sahabat sejati mengerti ketika kamu berkata ‘aku lupa’, menunggu selamanya ketika kamu berkata ‘tunggu sebentar’, tetap tinggal ketika kamu berkata ‘tinggalkan aku sendiri, membuka pintu meski kamu b elum mengetuk pintu dan berkata ‘bolehkah aku masuk?’.

Demi mendapatkan kebahagiaan, kita harus melakukan suatu tindakan, tidak hanya mengeluh dan berpangku tangan menyesali nasib. Janganlah gantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, karena kebahahagiaan ada ditangan kita dan hanya kita yang bisa ‘mewujudkannya’. Manusia harus berusaha (ikhtiar) secara maksimal diiringi dengan doa dan tawakal pada Allah.

Tidak ada komentar: